Return hingga 6,46%, Investasi Syariah dan Berkah dari Reksa Dana Ini

Martina Priyanti • 08 Mar 2024
cover

Ilustrasi Muslimah investor karena bergembira berhasil meraih imbal hasil dari investasinya menyiapkan tabungan umroh di reksadana syariah di fitur Bareksa Umroh. (Shutterstock)

Selain untuk tujuan investasi, dengan reksadana pilihan Tim Analis Bareksa, juga bisa untuk modal umroh

Bareksa.com - Dalam berinvestasi, bagi sejumlah investor tidak hanya memikirkan keuntungan atau cuan saja tetapi juga mempertimbangkan aspek kebaikan (hasanah). Nah, reksadana syariah bisa mengakomodasi investor yang punya preferensi tersebut. Tapi, produk reksadana syariah apa saja yang bisa dipilih untuk investasi terlebih di bulan Ramadan yang akan mulai berlangsung pekan depan?

Melansir laman Kementerian Agama, pemerintah akan menggelar Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa 1 Ramadan 1445H/2024, pada Minggu, 10 Maret 2024. Sementara itu organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan awal 1 Ramadan 1445 H, jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Sigma Kinasih, Analis Bareksa menyampaikan bulan puasa (Ramadan) dapat dijadikan momentum atau saat yang tepat untuk investasi lebih besar. Alasannya, dana yang biasanya dialokasikan untuk makan, minum, serta perolehan THR, bisa digunakan untuk tabungan masa depan dalam bentuk investasi.

"Ada baiknya juga investasinya pun nggak sembarangan, dan masih sesuai dengan kaidah syariah seperti di reksadana syariah Bareksa," kata Sigma, Jumat (8/3/2024).

Rekomendasi Produk Reksadana Syariah

Tapi reksadana syariah apa saja yang bisa dipilih? Sigma menyampaikan ada beberapa produk untuk kamu yang ingin investasi di produk syariah, tetap dapat keuntungan optimal, dan harganya pun minim fluktuasi sehingga tidak perlu dipantau setiap saat.

Nah, berikut produk reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi syariah yang bisa kamu investasikan di bulan Ramadan:

RD Obligasi Korporasi Syariah

Return 1 Bulan

Return 1 Tahun

Dana Kelolaan (AUM)

Capital Sharia Fixed Income*

0,49%

-

Rp 23,72 miliar

Sucorinvest Sharia Sukuk Fund

0,46%

4,51%

Rp 2,63 triliun

Trimegah Dana Tetap Syariah

0,71%

6,46%

Rp 92 miliar

Sumber: Tim Analis Bareksa, data per 8 Maret 2024
* Produk berumur kurang dari setahun

"Selain untuk tujuan investasi, kamu juga bisa nabung untuk tujuan umroh dengan produk reksadana syariah di atas. Produk  Trimegah Dana Tetap Syariah dan Capital Sharia Fixed Income juga termasuk produk yang ada di fitur Bareksa Umroh karena imbal hasilnya cenderung naik dalam jangka pendek maupun panjang, sehingga dana kamu untuk nabung umroh bisa terus bertumbuh," kata Sigma.

Reksadana Syariah Adalah

Adapun reksadana syariah adalah reksadana yang hanya dapat berinvestasi di efek keuangan yang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah, dan tentunya masih terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan/OJK. Efek yang termasuk syariah masuk dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK.

Tapi bagaimana bila reksadana syariah masih mengandung unsur non-halal? Metode cleansing (pemurnian) bisa dilakukan. Jika dalam pengelolaan Reksa Dana syariah masih terkandung unsur non halal, maka manajer investasi harus melakukan pemurnian portofolio (cleansing) yaitu melakukan penyisihan atas pendapatan dari pendapatan yang diterima yang masih mengandung unsur non halal. Hasil dari purifikasi ini kemudian digunakan sebagai dana sosial untuk kemaslahatan umat sesuai persetujuan DPS/Dewan Pengawas Syariah.

Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvensional


Reksadana Syariah

Reksadana Konvensional

Pengelolaan

Dikelola sesuai prinsip syariah

Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah

Efek dalam portofolio investasi

Investasi hanya pada efek yang masuk dalam DES

Investasi pada seluruh efek yang diperbolehkan

Mekanisme pembersihan unsur non-halal

Ada mekanisme pembersihan (cleansing) unsur non-halal

Tidak Ada

Keberadaan Dewan Pengawas Syariah

Ada

Tidak Ada

Akad (Perjanjian)

Akad Syariah

Konvensional

Sumber : OJK

Kesalahpahaman yang banyak terjadi di kalangan investor pemula adalah bahwa reksadana syariah hanya dapat dibeli dan/atau sesuai bagi penganut agama tertentu. Tentunya ini bukanlah pemahaman yang benar, karena seluruh kalangan masyarakat Indonesia dapat berinvestasi ke reksadana syariah.

Manfaat yang dapat diterima oleh investor dalam reksadana syariah adalah:

1. Pengelolaan yang profesional
2. Transparansi informasi
3. Potensi pertumbuhan nilai investasi
4. Pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah
5. Diversifikasi investasi

Nah, tunggu apalagi, bulan Ramadaan saatnya investasi reksadana syariah di Bareksa!

Investasi Reksadana di Sini​​
(Sigma Kinasih/Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.